Get me outta here!

Wednesday, May 3, 2017

Arti Sahabat


Pikiran ini merasakan flashback kembali dijaman ketika kepolosan datang menghampiri semua mahasiswa baru. Raut wajahnya flat atau datar untung menanggapi kata-kata yang keluar dari teman-teman di sekitarnya. Tak perlu menunggu berjam-jam, berminggu-minggu untuk mengenalnya si wajah flat itu.

Kuterdiam sejenak untuk mengamati perlahan tentang karakter yang dimilikinya, karena mempelajari karakter cukup melihat tutur kata dan kenyaman yang dimiliki seseorang. Hati yang tulus itu terlihat begitu jelas ketika pertolongan pertama yang diberikan untuk menyelesaikan tugas yang ada.

Tak pernah terlihat mengeluh, selalu memberikan kenyamanan untuk orang yang berada di sekitarnya. Dan tidak terasa hari demi hari terus bergulir , waktu terus berjalan. Dan kini sudah tiba saatnya ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan layaknya seseorsng yang sedang bersekolah negara yang bukan tempat lahir kita, pasti akan kembali.

Mendengar berita itu dia telah mempersiapkan segala sesuatu untuk mengawali perjalanan baru di tempat kota kelahirannya. Aku disini merasa begitu cepatkah aku harus berpisah denganya. Padahal waktu yang telah ku lewati selama 4 tahun begitu cepat berlalu.

Tapi ini semua memang harus dirasakan, cukup kebaikan-kebaikannya yang begitu tulus dalam berteman akan selalu ku kenang. Terima kasih telah menjadi temanku di saat senang, susah untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan sabar menghadapi orang sepertiku.

Akhir kata semoga sukses terus, di
dunia dan di akhirat terus berjuang untuk mencapai semua impian yang akan kita tempuh. Sekali lagi goodluck for you teruntuk sahabat ku yang memiliki hati dengan ketulusan yang tidak akan bisa dibeli dengan uang.

0 comments:

Post a Comment