Rasa Yang Tertinggal

Pergi dan berlari dua kalimat yang membuat jantung terasa berdetak begitu kencang untuk merasakannya. Hal yang ku rasa dalam ketidakberdayaan untuk mengalami ini semua, tapi harus ku jalani dengan ikhlas. Sebab tak baik untuk di biarkan begitu saja dan dipendam begitu lama.

Bagaikan kehilangan arah dalam menjaga hilangnya separuh rasa, tak mengapa aku bahkan rela untuk melepas semuanya. Itu yang sampai detik ini masih terbayang di benakku aku & rasa selalu punya kesamaan untuk mengingatnya.

Besarnya pengorbanan yang ku rasakan saat berada didekatnya tak lagi menyatukan kami saat ini, pupus semua harapan yang telah dijanjikannya beberapa tahun silam. Hanya sebuah kenangan yang hingga sampai saat ini tersimpan dalam memori ku.

Ntah rasa ini masih bisa dipertahankan atau menjauh untuk selama-lamanya. Aku pun tak berharap sedikitpun rasa ini kembali, karena sudah terkubur didalam memori ku yang paling terdalam. Tapi jika tiba-tiba muncul kembali! Aku tak tau harus berbuat apa, ku serahkan semua rasa ini dengan mendiskusikannya terhadap aku & rasa.