Jangan Melihat Dari Tampilan

 

Dulu itu semua hanya mimpi yang ntah kapan akan terwujud, bahkan merasakan atau mendekatnya aja butuh waktu. Persis saat pertama kali wajahnya tak pernah melemparkan senyuman, super jutek yang membuat orang takut jika mendekatinya ya itu yang kurasakan.

Permainannya membuat orang tak berdaya, langkahnya yang taktis membuat dia meraih juara. Itu yang membuat semua orang kagum melihat prestasinya, wajahnya juga mendukung untuk menarik perhatian orang. Aku tak berdaya untuk sekedar menjadi temannya, karena itu semua butuh proses yang panjang mungkin untuk mendekat menjadi temannya.

Seiring berjalannya waktu pertandingan-pertandingan yang telah banyak di ikuti membuat semakin dekat, tapi seperti biasanya hanya melemparkan senyuman. Itu yang kurasakan ingin mengetahui seperti apa karakater dan sifatnya.

Kini setelah melewati bulan, hari dan tahun tiba itu semua pecah dengan menjadi sedekat-dekatnya. Kebiasaannya pun aku lihat jelas dari bangun tidur hingga tidur kembali, yang ternyata orang super kocak, asyik, ga sombong, ramah, baik. Beda ketika orang belum mengenalnya benar-benar 180 derajat perbedaan itu. Jangan pernah lihat orang dari penampilan, itu bukan hal yang tidak logis karena bukan penampilan cara menilai seseorang, tapi kenali orangnya terlebih dahulu baru mengetahui karakter seseorang.