Get me outta here!

Tuesday, November 14, 2017

Pantaskah Aku Untuk Berharap Kembali ?

Aku bukan seorang manusia yang sempurna, bahkan jauh dari kata sempurna. ketika aku tahu sesuatu yang dipaksakan tidak baik untuk diperjuangkan baru aku tersadar itu tidak mungkin. Aku selalu mengalah untuk terus bertahan memperjuangkan sampai titik dimana aku harus berhenti untuk tidak melakukan hal yang sudah tidak berarti lagi.

Sungguh berat untuk melepaskan semua keinginan yang tentu selalu berharap akan menjadi kenyataan. Balik lagi dengan keadaan yang ada tidak sepantasnya sesuatu hal hanya diperjuangkan sendiri. Butuh satu sama lain saling mendukung perjalanan proses yang tentu memiliki rasa yang sama.

Sudah bertahun-tahun layaknya menunggu ke tidak bermanfaatan ini, tapi masih saja bayangan itu terus menghampiri. Bagiku masih terlihat penting, terkadang pertanyaan itu datang tiba-tiba apakah mungkin bisa waktu terulang? jawaban jelas tentu tidak. berkhayal yang tentunya tidak akan merubah keadaan sedia kala. 

Berkabarpun tak lagi seperti halnya dua tahun yang lalu, yang menunggu tiga jam hanya mendengarkan obrolan yang segalanya penuh arti, mulai dari hobi, pentingnya hidup dan juga menata masa depan yang lebih baik.Semua telah berubah semenjak waktu terus bergulir dari hari demi hari. Pengalaman yang terus bertambah menjadikan semakin dewasa atau mungkin kabar bahagia untuknya sudah ada yang mengisi kekosongan itu.

Jika memang itu perlakuan yang menandakan Aku Sudah Tidak Pantas Lagi tak perlu memberi celah untuk bersikap selayaknya seperti dulu tapi hanya membuat kesenangan semata. Aku tahu ini memang merupakan perjalanan hidup yang selalu tidak bisa ditebak akan menjadi apa. Bukan berarti setiap apa yang kita mau harus dipaksakan. Sesuatu yang dipaksakan tentu tidak akan baik untuk hasil akhirnya. 

Aku hanya berdoa semoga pilihanmu menjadikanmu lebih baik, selalu mendukung semua kegiatanmu dengan sepenuh hati dan selalu berada disampingmu. Terima kasih sudah datang didalam kehidupanku. memori ini akan terus mengingat betapa bangganya aku bisa mengenalmu.